Kabar Terkini

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
guru penjas SMAN 1 Kkedungwuni,Pekalongan

Jam Blog Pak Pepen

Penjasorkessmandung
RSS

About

Selamat Datang di Blog Nurefendi Penjas Orkes SMANDUNG

Materi Bahan Ajar Atletik ( Lari Jarak Pendek ) Kelas X SMT.1

Nurependi, S.Pd

Materi Bahan Ajar Kelas X/1

ATLETIK ( LARI JARAK PENDEK )

Lari Jarak Pendek.
Lari Jarak Pendek sering disebut juga lari Sprint, yang berarti lari cepat. Jarak lari yang biasa ditempuh adalah : 50 meter, 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Dalam kejuaraan resmi hanya jarak 50 meter yang belum pernah dilombakan.
Lari cepat sering digunakan sebagai salah satu bentuk perkenalan program atletik di SMA, bahkan sering dijadikan sebagai tolok ukur tingkat kecekatan siswa dalam menghadapi materi-materi PJORKES selanjutnya.
Yang dimaksud lari cepat adalah kemampuan seseorang dalam memindahkan posisi tubuhnya dari satu tempat ke tempat lainnya secara cepat melebihi gerak dasar dari keterampilan lari itu sendiri. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan lari cepat, yaitu :
1. Teknik Start
Teknik start pada lari cepat menggunakan start jongkok, yang terdiri dari :
a. Start Pendek ( Bunch Start )
Lutut kaki belakang diletakan pada ujung kaki depan dengan jarak satu kepal. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu dan diletakan di belakang garis start. Pinggiran jari telunjuk dan ibu jari mengenai tanah. Pandangan ke depan lebih kurang 1,5 meter, badan jangan tegang dan berat badan berada di kedua tangan.
b. Start Menengah ( Medium Start )
Lutut kaki belakang diletakan ditengah antara ujung kaki dan tumit dengan jarak satu kepal. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu dan diletakan di belakang garis start. Pinggiran jari telunjuk dan ibu jari mengenai tanah. Pandangan ke depan lebih kurang 1,5 meter, badan jangan tegang dan berat badan berada di kedua tangan.
c. Start Panjang ( Long Start )
Lutut kaki belakang diletakan sejajar dengan tumit atau dibelakang tumit kaki yang depan dengan jarak satu kepal. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu dan diletakan di belakang garis start. Pinggiran jari telunjuk dan ibu jari mengenai tanah. Pandangan ke depan lebih kurang 1,5 meter, badan jangan tegang dan berat badan berada di kedua tangan.
Analisa teknik Start :
Setelah mendengar aba-aba “bersedia” pelari mengambil posisi start di atas balok start dengan berat badan berada diantara lutut belakang dan kedua lengan. Kedua lengan selebar bahu, kedua tangan berada di belakang garis. Jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V. Kedua bahu didorong ke depan, sedikit lebih depan dari pada kedua tangan lebih kurang 7 sampai 8 cm. Tungkai yang lebih kuat diletakan dibalok start yang depan, sebab kontak dengan balok ini lebih lama. Kaki depan yang berada di balok umumnya 1 3/4 sampai 2 kali panjang dari garis start. Kaki belakang yang berada di atas balok belakang biasanya 1 1/2 panjang kaki dari kaki depan ( gambar : 1 ). Bernafas dengan tenang dan teratur.
Di dalam posisi “Siap” pelari mengangkat pinggul ke atas dan ke depan dengan sudut lutut tungkai depan kira-kira 80 sampai dengan 90 derajat, sedangkan lutut tungkai belakang dengan sudut 110 sampai dengan 130 derajat. Berat badan didukung oleh kedua lengan. Sementara itu pastikan kedua tungkai dan kedua kaki tetap kontak dengan balok start. Punggung dan kepala segaris lurus dan pandangan sesuai dengan posisi kepala. Kedua bahu berada dalam posisi agak ke depan dari posisi tegak kedua lengannya ( gambar : 2 ). Pada aba-aba “Siap” Pelari menahan nafasnya.
Pada aba-aba “Ya” atau ketika pistol berbunyi, tungkai depan diluruskan dengan serentak dan lutut tungkai belakang digerakan lurus ke depan. Kedua lengan digerakan dengan kuat untuk mengimbangi gerakan yang sangat kuat dari ke dua tungkai ( gambar : 3 ). Pelari mencondongkan badannya ke depan untuk 5 sampai 6 meter pertama. Diluar jarak ini pelari mulai menegakkan posisi badannya. Pososi badan sepenuhnya tegak pada jarak 40 meter ( Gambar : 3 ).







GB. 1 Bersedia GB. 2 Siap .. GB. 3 Ya..
2. Teknik Lari
Secara umum teknik lari jarak pendek memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Sikap badan condong ke depan.
Tujuannya untuk memperkecil hambatan udara yang datang adari arah depan, sehingga langkahnya akan lebih efektif.
b. Langkah kaki harus lebih panjang.
Pada awal kaki lepas dari balok start atau setelah aba-aba “Ya” pelari harus melangkahkan kaki sepanjang mungkin. Tujuannya agar mendapatkan awalan dengan tolakan kaki yang maksimal. Selanjutnya agar keseimbangan tubuh tetap terjaga, maka langkah kaki harus sudah mulai diperpendek namun dengan frekuensi gerak yang tetap cepat.
c. Saat Pendaratan kaki.
Saat kaki mendarat ke tanah harus selalu pada ujung telapak kaki dengan posisi lutut agak dibengkokan sedikit agar lentur saat akan membuat langkah berikutnya.
d. Gerakan lengan.
Saat berlari ayunan lengan harus cepat dan terkoordinasi dengan gerak kaki. Jari-jari tangan dikepalkan atau di buka rapat ( terserah ) yang penting rileks. Saat kaki kiri melangkah ke depan maka tangan kiri harus berada di belakang. Demikian sebaliknya saat kaki kanan melangkah ke depan, maka tangan kanan harus berada di belakang. Demikian seterusnya.

3. Teknik memasuki garis finish.
Pelari dapat mendorongkan dadanya untuk memasuki garis finish. Prinsipnya pelari tidak boleh mengurangi kecepatan larinya. Latihan yang perlu dilakukan adalah gabungan antara latihan start dan latihan Percepatan ( acceleration ). Dengan isyarat sendiri, pelari melakukan start dan akselerasi dengan menggunakan balok start, dan peserta lainnya bertindak sebagai juri kedatangan di garis finish, sejauh kurang lebih 20 meter sampai 30 meter. Garis ke dua dipasang diluar garis finish sejauh 2 sampai 3 meter. Garis kedua ini dipasang dengan tujuan agar para pelari pemula terbiasa menembus garis finish tanpa mengurangi kecepatannya. Berlarilah terus ketika memasuki garis finish, anggaplah garis kedua sebagai garis finish yang sebenarnya. Ketika berlatih cara memasukan badan pada garis finish, doronglah lebih dahulu dada ke depan dari kedua lengan dan condongkan badan ke depan ketika satu langkah lagi akan melewati garis finish. Jangan melompat di atas garis finish atau mencondongkan badan lebih awal, kalau tidak ingin tersandung.

GB. 4 Teknik Lari GB. 5 Teknik Masuk Finish
LATIHAN SOAL :
1. Sebutkan macam-macam nomor lari jarak pendek berdasarkan jarak yang ditempuh.
2. Jelaskan pengertian lari jarak pendek.
3. Sebutkan 3 macam teknik start jongkok, dan jelaskan cara melakukan start tersebut.
4. Jelaskan analisa teknik cara melakukan start jongkok.
5. Apa alasan kamu memilih dan menggunakan salah satu start jongkok dalam perlombaan lari jarak pendek ?
6. Sebutkan 4 macam karakteristik teknik lari jarak pendek.
7. Sebutkan 3 macam teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pelari jarak pendek.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan acceleration.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan garis finish.
10. Jelaskan teknik memasuki garis finish, dan bagaimana cara melatihnya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

6 komentar:

Unknown mengatakan...

sangat bermanfaat! terima kasih ^^

Hazimul Ihsani mengatakan...

Mengunjungi Blog tanggal 02-01-2015

Meniggalkan Kesan :
Ini sangat membantu saya dalam menyelesaikan Tugas Kuliah membuat “Karya Tulis”.
Terimakasih banyak. Semoga semakin semangat dalam berkarya.
(Sebaik-sebaik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain)

Mengundang :
Diawal Tahun 2015 ini Alhamdulillah saya berhasil meluncurkan Situs Baru Sebagai Tempat Pendaftaran Agen Dealer Pulsa dan PPOB Nasional. Mohon ke ikhlasannya untuk berkunjung. Namun Maaf jika Situsnya masih kelihatan sederhana.
Alamat Situs : www.ntbpulsa.com

Salam Sukses
Terima Kasih

purnama mengatakan...

makasih banyak informasinya mengenai atletik lari jarak pendek, jangan lupa mampir ke verval nrg padamu negeri

ardian mengatakan...

web ini keren banget tolong ajari



NONTON FILM ONLINE mengatakan...

makasih gan sudah berbagi ilmu,sangat membantu sekali gan
trimakasih,,

Unknown mengatakan...

No 6 jawabannya apa ya? (Tolong dijawab)

Posting Komentar